WORKSHOP NASIONAL, BEST PRACTICE & RAPAT KOORDINASI APPTIS

Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) adalah sebuah asosiasi yang keberadaannya adalah untuk mewadahi kerjasama dan pembinaan perpustakaan dan pustakawan yang berada di bawah naungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam khusunya Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertujuan untuk pengembangan perpustakaan dan pustakawan terutama pada peningkatan kualitas riset perguruan tinggi melalui berbagai kegiatan seperti rapat kerja, seminar , workshop dan perjanjian kerjasama antara PTKIN.

Seminar Nasional dan Rapat Kerja Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Islam dan Pertemuan Kepala Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi Islam dibawah naungan Kementerian Agama RI yang dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 Agustus 2022 di Madura Jawa Timur di buka secara resmi oleh Rektor IAIN Madura Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas penunjukan tuan rumah pelaksanaan seminar dan rapat kerja Apptis yang berlangsung selama 4 hari, semoga apa yang ingin dicapai pada kegiatan ini hendaknya bermuara pada kepentingan dan keberlanjutan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan PTKIN. Ruchman Bashori, MA selaku Kasubdit Ketenagaan Kementerian Agama Republik Indonesia sekaligus sebagai Keynote Speech menyampaikan harapannya pada Apptis dan anggota untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam mengantisipasi perubahan arus globalisasi yang semakin cepat berubah dan tidak terbendung masuk di Indonesia.

Dr. Taufik Abdul Ghani, M.Sc sebagai pembicara dari Perpustakaan Nasional lebih banyak menyampaikan program kerja Perpustakaan Nasional di bidang tekhnologi yang menurut beliau  perkembangan teknologi yang semakin canggih dan maju. Dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0 dan akan memasuki era 5.0. Salah satu tekanannya adalah digitalisasi di semua lini kehidupan, atau yang lebih dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Era 5.0 ini merupakan konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Dalam  konsep era 5.0 ini, manusia akan berperan lebih besar dengan mentransformasi big data menjadi suatu kearifan baru yang pada akhirnya meningkatkan kemampuan manusia untuk membuka peluang-peluang bagi kemanusian demi tercapainya kehidupan yang bermakna.

Adapun tujuan kegiatan pertemuan asosiasi perpustakaan ini adalah sebagai berikut:

  1. Menyampaikan ilmu pengetahuan, pendapat, motivasi, atau inovasi kepada peserta seminar.
  2. Membahas dan bertukar pikiran mengenai suatu permasalahan ilmiah.
  3. Saling berbagi ilmu dan pengetahuan mengenai permasalahan yang dibahas.
  4. Asosiasi sebagai wadah untuk menambah wawasan anggota asosiasi.
  5. Membahas tentang program kerja yang sudah dan yang belum diselesaikan serta Rakor APPTIS untuk tahun berikutnya
  6. Memantapkan sikap, perilaku dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan sasarannya adalah tercapainya visi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Berbagai macam agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam pertemuan ini antara lain adalah:

  1. Pemaparan Narasumber Seminar
  2. Forum Group Discussion (FGD) Kepala Perpustakaan dan Pustakawan PTKIN
  3. Bertukar Informasi dan Transfer Of Knowledge
  4. Rapat Kerja APPTIS
  5. Presentasi dan laporan masing-masing Koordinator Devisi APPTIS

Perpustakaan Perguruan Tinggi seharusnya mulai mengubah mindset fungsinya menjadi lebih luas tidak hanya sekedar menyediakan informasi tapi juga menjadi pusat riset bagi pemustaka khususnya sivitas akademika. Perpustakaan harus siap berbenah diri dengan bertransformasi di era big data seperti saat ini. Pada era big data perpustakaan harus benar-benar menjadi tempat untuk mempersiapkan pemustaka menjadi penuh kemampuan (skillful) bukan hanya dengan teori (pengetahuan) semata, namun juga melalui praktikum, dengan aktivitas yang mendukung sesuai kreativitasnya

Perpustakaan dilingakungan PTKI diharapkan dapat menyediakan sumber daya manusia (pustakawan) yang mampu bekerjasama dan berkolobarsi untuk lembaga lain sebagai pendukung bagi komunitas penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat. Untuk memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung Tri Dahrma Perguruan Tinggi khususnya di lingkungan PTKIN.

Editor : Muhd. Tawwaf

About Ekosp

Check Also

Kepala Perpustakaan UIN Sultan Syarif Kasim Riau Hadiri Rakerpus IPI Ke XXIV dan Seminar Ilmiah Nasional di Lombok Mataram

Profesi pustakawan adalah profesi yang telah dipandang sebagai profesi yang penting di Indonesia dalam upaya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *