Rabu bertepatan dengan 22 Mei 2004 bertempat di Gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau mengelar kegiatan Bedah Buku “Di Ujung Waktu” dirangkaikan dengan perayaan masa purnabakti Prof. Dr. H. Munzir Hitami, M.A., sebagi bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam dunia akademik di UIN Suska Riau.
Acara bedah buku dihadiri Rektor UIN Suska Riau dan segenap jajarannya, pimpinan universitas, fakultas, Lembaga, UPT, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta kolega dan para undangan yang bersengaja hadir menyaksikan kegiatan yang istimewa ini. Kegiatan dibuka oleh Rektor UIN Suska Riau. Diskusi yang berlangsung dalam bedah buku memberikan wadah bagi para hadirin untuk memahami lebih dalam isi karya yang dibahas serta memperingati perjalanan akademik Prof. Dr. Munzir Hitami, M.A. Tentu saja, semangat keilmuan dan penghargaan atas karya akademik menjadi landasan utama dalam acara tersebut. Kebersamaan dan interaksi para hadirin juga menjadi momen berharga untuk mempererat silaturrahmi dan menginspirasi satu sama lain dalam menjalani perjalanan akademik dan pengabdian pada ilmu pengetahuan.
Kegiatan bedah buku “Di Ujung Waktu” yang dilanjutkan dengan peluncuran buku merupakan langkah yang sangat positif dalam memperluas cakupan diskusi dan penyebaran gagasan yang terkandung dalam karya tersebut. Dengan melibatkan para pimpinan di lingkungan UIN Suska Riau, acara tersebut semakin memperoleh dampak yang lebih besar, karena kehadiran mereka akan memberikan dukungan dan pengakuan atas pentingnya karya ilmiah dan aktivitas akademik. Launching buku menjadi momen yang sangat berarti, karena bukan hanya sekedar pengenalan karya baru, tetapi juga merupakan penghormatan terhadap proses penulisan dan kerja keras penulisnya. Acara ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk berbagi latar belakang, ide, dan proses kreatif mereka dalam menulis buku tersebut.
DI UJUNG WAKTU Autobiografi 70 Tahun Prof. Dr. H. Munzir Hitami, MA. bukan hanya akan dicatat sebagai autobiografi tokoh sentral transformasi IAIN Susqa menjadi UIN Susqa Pekanbaru Riau, melainkan yang terpenting adalah legacy yang beliau tinggalkan untuk memajukan pendidikan (Islam) maupun kontribusinya terhadap kemaslahatan ummah. Buku autobiografi 70 tahun Prof. Munzir ini dipastikan akan menginspirasi, mencerdaskan, dan tentu saja menggugah semangat para pembacanya.
Satu kerugian jika pembaca hanya mengenal Prof. Munzir sebagai mantan pejabat semata tanpa menyelami nilai-nilai kesalehan yang beliau praktikkan, filosofi dalam mengarungi kehidupan dan memahami secara mendalam buah pikiran yang telah dilahirkan dalam membesarkan lembaga pendidikan UIN Susqa. Tidak berlebihan kiranya untuk menyebut bahwa buku autobiografi ini menjadi salah satu yang terbaik yang pernah ditulis di kalangan akademisi. Muatan sejarah, kenangan dalam setiap perjuangan sebagai sang pembelajar dan guru panutan, pesan yang pernah terukir dan kesan yang terpatri sangat patut untuk mencerdaskan dan mendewasakan kita semua. (*Rasda