Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional bekerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia Pusat dengan beberapa angkatan mengadakan Pelatihan Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah Tahun. Pelatihan ini dilaksanakan selama 19 hari atau sebanyak 120 jam setiap angkatan. Pelatihan ini diikuti oleh 200 orang, setiap kelas terdiri dari 40 orang peserta.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang diwakilkan oleh Pustakawan Ahli Utama, Bapak Drs. Nurcahyono, S.S., M.Si., menyampaikan bahwa kepala perpustakaan sekolah harus memiliki kompetensi yang diantaranya kompetensi manajerial, kompetensi pengelolaan informasi, dan kompetensi kependidikan.
“Kompetensi manajerial yaitu seorang kepala perpustakaan sekolah harus memiliki sikap memimpin, merencanakan, memantau, mengevaluasi, dan melaksanakan program perpustakaan sekolah. Kompetensi pengelolaan informasi yaitu seorang kepala perpustakaan sekolah harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan koleksi perpustakaan, mengorganisasikan informasi perpustakaan, memberikan jasa dan sumber informasi serta menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Kompetensi kependidikan yaitu seorang kepala perpustakaan sekolah harus memiliki wawasan kependidikan, bagaimana cara mengembangkan keterampilan, mempromosikan perpustakaan, dan juga memberikan bimbingan literasi informasi.”, lanjutnya.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, para peserta dapat berbagi pengalaman dan juga berkolaborasi dengan sesama peserta dan juga pengajar”, ujarnya. Pelatihan ini dilakukan secara daring yang berlangsung dari Juli 2025 dengan jumlah jam pelatihan adalah 120 JP terdiri dari 16 materi yang diantaranya adalah Manajemen Strategis Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Wawasan Pendidikan yang diampuh oleh kepala perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Tenaga Perpustakaan Sekolah, Kepemimpinan dan Kewirausahaan Bidang Perpustakaan, Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah, dan lain-lain.
Dalam setiap materi Dr. H.Muhammad Tawwaf, S.IP., M.Si sebagai salah satu narasumber selalu menyampaikan kepada peserta setelah mengikuti pelatihan kepala perpustakaan sekolah diharapkan para kepala perpustakaan lebih profesional dalam mengembangkan dan mengelola perpustakaannya lebih baik dari sebelumnya serta mampu menerapkan teknologi automasi perpustakaan di perpustakaan sekolah masing-masing peserta. Perpustakaan sekolah adalah sebagai jantung sekolah. Selain mengelola dan mengembangkan perpustakaan, diharapkan kepala perpustakaan sekolah bekerja sama dengan tenaga perpustakaan yang berada di sekolah dapat meningkatkan minat dan baca para siswa dan siswi. (*M. Tawwaf