Kepala Perpustakaan UIN Suska Riau Peroleh Fellowship TULLIP di NUS Libraries, Singapura

Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Dr. H. Muhammad Tawwaf, S.IP., M.Si menerima beasiswa mengikuti program bergengsi Transforming University Libraries Leadership & Innovation Programme (TULLIP) di National University Of Singapure setelah melalui seleksi yang dukup ketat. Program TULLIP berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 6 sampai 10 Januari 2025, bertempat di Kampus Kent Ridge, National University of Singapore (NUS). Program ini penuh dengan inovatif yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara profesional perpustakaan di ASEAN dan sekitarnya. NUS Libraries menawarkan Program Kepemimpinan & Inovasi Perpustakaan Universitas yang memungkinkan pustakawan yang baru memulai karir dan peserta lain untuk menjalin jaringan dengan komunitas akademik yang lebih luas, memberikan peserta keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di lembaga masing-masing. Melalui program TULLIP, peserta diharapkan memiliki kompetensi membangun komunitas perpustakaan dan platform pertukaran di mana pustakawan dan komunitas akademik dapat belajar dan berkembang bersama. NUS sebagai penghubung dengan mitra akan mengorganisir serangkaian lokakarya, seminar, dan diskusi meja bundar yang memicu kepemimpinan pemikiran, pertumbuhan, dan pertukaran pengetahuan. Program ini juga akan menampilkan pengalaman belajar yang mendalam dan praktis, di mana peserta akan melakukan kunjungan belajar berdasarkan pengalaman. Sepanjang program, peserta juga akan bekerja sama dan berkolaborasi dalam studi kasus perpustakaan melalui solusi kreatif dan pemecahan masalah.

Peserta Program TULLIP diikuti dari berbagai Pustakwan Asean. Indonesia diwakili Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, 2 orang pustakawan Universitas Gadjah Mada dan Kepala Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha. Program ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand, Bhutan, Bangladesh, Turki, Taiwan, Cina, Jepang, Filipina, dan Singapura, menjadikannya forum internasional yang kaya akan kolaborasi dan pertukaran ide.

Adapun kegiatan yang dilakukan selama program berlangsung sesuai  Key Programme Highlights yang sudah disusun dan dirancang oleh panitia Pustakawan NUS antara lain:

Day 1: Leading transformational change for libraries in today’s information landscape
Day 2: AI, digital transformation and innovation in a leading academic library
Day 3: Library partnerships and success stories for education and research
Day 4: Library as a living lab: collections, infrastructure and placemaking
Day 5: Problem solving, transformational learning and overcoming barriers to change through real-world case studies.

Pengetahuan yang baru diperoleh di bidang kerja masing-masing. Secara efektif menerapkan strategi untuk meningkatkan kinerja dan keterlibatan dalam tim yang gesit, membangun koneksi dan hubungan dengan sesama pustakawan untuk menciptakan jaringan komunitas yang mendukung untuk pembelajaran dan kolaborasi berkelanjutan, menguasai keahlian untuk secara efektif meningkatkan produktivitas dan kesuksesan peneliti, dosen, dan mahasiswa, membangun kepercayaan diri dan kemampuan kepemimpinan mereka untuk mengimplementasikan proyek-proyek inovatif, mendorong perubahan positif dan transformasi digital. Disamping program yang sudah dirancang, peserta juga  mendapatkan pengalaman mendalam tentang kepemimpinan, inovasi, dan manajemen perpustakaan modern. Selain itu, mereka juga mempelajari berbagai topik strategis, seperti transformasi layanan. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas jaringan, berbagi praktik terbaik, dan menjalin kemitraan dengan sesama profesional dari seluruh dunia. Satu hal yang sangat berkesan bagi peserta diajak untuk berkeliling NUS Libraries, mengunjungi Medical+Science Library, ArtScience Museum, NUS Museum, Innovation and Design Hub, dan University Town. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang integrasi desain inovatif, teknologi mutakhir, dan elemen budaya dalam layanan perpustakaan modern.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, hasil dari program ini dapat mendukung transformasi layanan Perpustakaan Universitas Islam Negeri sultan Syarif ksim Riau menuju era digital yang lebih maju, sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pendidikan global yang inklusif dan berkualitas. (M.Tawwaf)

About Ekosp

Check Also

SEMINAR NASIONAL KEPUSTAKAWANAN LIBRARY BRANDING: FASHION, PENAMPILAN, KOMUNIKASI DAN KEILMUAN

Kamis_10 Oktober 2024 Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan seminar nasional kepustakawanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *