Pengembangan profesi secara berkelanjutan (Continuing Professional Development) mungkin belum dengan sendirinya disadari oleh banyak pustakawan Indonesia sebagai bagian penting dalam perjalanan meniti karier. Banyak alasan mengapa pustakawan belum melihatnya sebagai hal yang penting. Salah satu alasan, mereka belum memahami konsep yang benar tentang pengembangan profesi. Seorang profesional dituntut untuk selalu melaksanakan Pengembangan Profesi (PP) secara berkelanjutan dan dari hasil proses itulah perjalanan karier seorang profesional ditentukan.
Pustakawan seperti dijelaskan dalam Pasal 1 UU 43, 2007, adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Dari batasan ini terdapat dua persyaratan mendasar yang harus dipenuhi oleh seorang pustakawan profesional yaitu:
- Memiliki kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan;
- Memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. PP mencakup banyak pengalaman belajar di dalam atau di luar tempat kerja dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, membangun keterampilan keperpustakaan dan informasi, serta memperluas cakrawala kompetensi profesi.
Kegiatan pembelajaran dapat terkait dengan:
1) Pengembangan umum atau khusus dari pendidikan manajemen perpustakaan dan informasi.
2) Pengembangan pengetahuan dasar yang menjadi landasan praktik profesi
3) Membangun profesional pustakawan yang reflektif (biasa melakukan evaluasi diri)
4) Pengembangan kemampuan penelitian
5) Mempelajari cabang ilmu pengetahuan lain yang membimbing pada pengembangan profesi dan kepribadian.
Untuk itu, PUSDIKLAT PERPUSNAS mengadakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah, pada tanggal tanggal 03 Juni – 1 Juli 2024 selama 18 hari, 121 JPL, Peserta sebanyak 40 orang berasal dari seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, berlangsung secara daring. UIN Sultan Syarif Kasim berpartisipasi dengan mengirimkan utusannya Gusneli, S.IP, Pustakawan Ahli Pertama, untuk mengikuti kegiatan tersebut. Adapun materi pelatihan adalah sebagai berikut:
1. Pengantar karya Ilmiah oleh Leila Fajrie Auddiena Nuriel Fath Albana, M. Pd – Widyaswara Ahli Pertama Pusdiklat Perpusnas RI
- Pengembangan profesi kepustakawanan oleh widyaswara Luthfiati Makarim
- Hak Atas kekayaan intelektual oleh Agus Rifa’i
- Kajian Informasi oleh Abdul Rahman Saleh, M.Sc.
- Pemilihan topic oleh Fauzan Dwi Kurniawan, M.IP
- Teknik penuangan gagasan oleh Haryo Nurtiar, M.Hum
- Teknik penyajian kutipan (teknik notasi ilmiah) oleh Widya Damayanti
- Bahasa Karya Ilmiah oleh Ahmad Muslim, S.Pd., MP
- Penulisan karya ilmiah popular oleh Gres Grasia Azmin, M.Si
- Praktik penulisan karya ilmiah oleh Asep Supriyana, SS., M.Pd
- Observasi lapangan oleh TIM
- Presentasi hasil Karya Ilmiah oleh Liya Dachliyani, S.Sos., M.Pd
- Post test
yang diberikan oleh widyaswara dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI. Diharapkan para peserta pada pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas Penulisan Karya Ilmiah nya dan memperbanyak publikasi karya ilmiah secara mandiri dan sekaligus mampu meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan perpustakaan di tanah air. (*Gusneli