Perpustakaan UIN Suska Riau Perpustakaan Jantungnya Universitas
Related Articles
Sertifikasi Pustakawan adalah proses pemberian sertifikat yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui asesmen dengan mengacu kepada pada SKKNI Bidang Perpustakaan terhadap Pustakawan. Salah satu manfaat Sertifikasi Pustakawan adalah membantu memastikan dan memelihara kompetensi untuk meningkatkan rasa percaya diri pustakawan sehingga bisa bekerja dan berkarya dengan maksimal.
Pada tahun 2022, beberapa Pustakawan Perpustakaan UIN Suska Riau yaitu Khaidir Alimin, S.Ag., SS., M.Si., (berhasil meraih sertifikasi kompetensi pustakawan dalam bidang Pengembangan Kemampuan Literasi Informasi), Eko Syahputra, S.IP, (berhasil meraih sertifikasi kompetensi pustakawan dalam bidang Pelaksanaan Promosi Layanan Perpustakaan)., Hj. Rasdanelis, S.Ag. SS.,Hum. (berhasil meraih sertifikasi kompetensi pustakawan dalam bidang Pelaksanaan Evaluasi Pengembangan Koleksi Perpustakaan)., Eva Suslilawati, SP (berhasil meraih sertifikasi kompetensi pustakawan dalam bidang Layanan Dasar Perpustakaan)., dan Nilam Badriyah, SIP. (berhasil meraih sertifikasi kompetensi pustakawan dalam bidang Pelaksanaan Pengatalogan Diskriptif).
Sertifikasi kompetensi pustakawan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI pada tanggal 15 s/d 17 Maret 2022 bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau. Adapun yang menjadi tim penguji adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan.
Materi yang diujikan dalam sertifikasi kompetensi pustakawan berdasarkan SKKNI dan klaster-klaster Perpustakaan antara lain: mengoperasikan komputer tingkat dasar, menyusun rencana kerja perpustakaan, membuat laporan kerja perpustakaan, melakukan promosi perpustakaan, melakukan kegiatan literasi informasi dan memanfaatkan jaringan internet untuk layanan perpustakaan.
Kepala Perpustakaan UIN Suska Riau, Bapak Dr. H. Muhammad Tawwaf, S.IP., M.Si. berharap prestasi yang diraih oleh Pustakawan yang dinyatakan lulus ini mampu memberikan inspirasi bagi staf perpustakaan lainnya terutama para pustakawan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dirinya sehingga nanti bisa mengikuti sertifikasi kompetensi pustakawan pada tahun-tahun berikutnya. (Eko SP)
