Pendahuluan
Online Research Skills (ORS) merupakan pelatihan literasi informasi yang membekali pengelola perpustakaan (pustakawan) pengetahuan dan skill untuk mengenali sumber-sumber informasi riset online yang relevan dengan kebutuhan perpustakaan sebagai pengumpul segala informasi baik yang tercetak maupun non cetak untuk disebar luaskan kepada pustakawan sebagai skill dalam riset, dan membekali strategi penelusuran efektif untuk menemukan referensi dan kemampuan dalam mengelola referensi hasil penelusuran dengan aplikasi manajemen referensi.
Secara Umum tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membekali para peserta dalam memiliki strategi penelusuran yang efektif untuk menemukan referensi yang tersebar diberbagai situs online berbasis web, dan secara khusus pelatihan ORS (online research skill) adalah untuk memiliki posisi penting dalam membekali literasi informasi ilmiah online baik pengelola perpustakaan, dosen danmahasiswa (steckhholder) khususnya dosen dan mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan riset, yang memiliki impact pada peningkatan kualitas hasil penelitian yang dilakukan. Untuk memahami lebih mendalam terkait hasil penelitian ORS tersebut.
Adapun tujuan dari kegiatan ORS adalah antara lain:
- Untuk meningkatkan pengetahuan tentang penelusuran online
- Untuk membekali literasi informasi ilmiah online bagi pustakawan
- Untuk mengetahui, khususnya pustakawan, mahasiswa, dosen , dan peneliti yang sedang melakukan kegiatan riset, yang memiliki impact pada peningkatan kualitas hasil penelitian yang dilakukan
- Pustakawan diharapkan termotivasi untuk memperbaiki dan membenahi sistem perpustakaan pada institusi mereka bekerja
Kegiatan
Pelaksanaan ORS yang diadakan selama dua hari, peserta workshop yang terdiri dari pengelola perpustakaan Perguruan Tinggi Islam se- Sumatera mendapatkan pelajaran berharga terkait dengan jurnal dan beberapa sumber referensi online. Adapun Narasumber pada pelatihan ORS Dipandu oleh Faizuddin Harliansyah, MIM (Kepala Perpustakaan UIN Maliki Malang), Dalam pelatihan ORS peserta diperlihatkan betapa pentingnya para akademisi lainnya untuk memmpunyai keahlin penelitian (research skill) di samping juga penting memiliki keahlian dalam metode penelitian, yang mana untuk keahlian yang kedua ini sudah banyak diajarkan di mata kuliah-mata kuliah.
kemampuan menggunakan referensi-referensi ilmiah yang telah banyak dipublikasikan di dunia maya (internet). Memang, kita bisa mencari apa saja diinternet melalui bantuan Google atau search engine lainnya, namun apa yang diperoleh dari situ tidak semuanya bisa masuk pada kategori ilmiah. Intinya, melalui search engine yang umum itu kita akan kesulitan mencari referensi-referensi ilmiah yang memang bisa kita pakai sebagai pijakan untuk sebuah penelitian ilmiah.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah:
- Presentasi dan penjelasan tentang Online Research Skill
- Dialog berbentuk tanya jawab berkenaan tentang Online Research Skill.
- Praktek Melakukan Online Research Skill.
- Musyawarah Pengurus Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Wilayah Sumatera.
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan Workshop ini adalah antara lain :
- Terwujudnya peningkatan kompetensi peserta dalam memiliki Online Research Skill.
- Tercapainya pelayanan prima sebagai perwujudan pelaksanaan UU No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan yang berkaitan dengan arti pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi dibidang perpsutakaan
- Adanya perbaikan dan perubahan yang mendasar setelah melakukan kegiatan Online Research Skill
- Kegiatan Online Research Skill memiliki nilai yang postif untuk pengembangan wawasan peserta pustakawan.
- Melalui kegiatan ini peserta Online Research Skill dapat melihat secara langsung bagaimana cara melakaukan Online Research Skill
- Diharapkan untuk kegiatan yang serupa dapat dilanjutkan untuk dimasa yang akan datang.
Musyawarah APPTIS
Akhir kegiatan Workshop Nasional yang dilaksanakan di kota empek-empek ini adalah Musyawarah Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi (APPTIS) wilayah Sumatera yang terdiri dari peserta UIN, IAIN, STAIN Se-Sumatera. Dimulai dengan tata tertib pelaksanaan Muswil dengan memilih Ketua dan melengkapi personalia kepengurusan dan pembahasan program kerja selama periode kepengurusan. Dalam Muswil ini, terpilih saudara Dr. H. Muhammad Tawwaf, S.IP.M.Si (Pustakawan UIN Suska Riau) untuk memimpin organisasi APPTIS selama 2017 – 2019.
Penutup
sudah saatnya kita bisa menggunakan sumber-sumber atau referensi-referensi ilmiah yang ada di internet untuk pengembangan keilmuan. Karena itu, sudah selayaknya di lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi ini mulai dibudayakan penggunaan-penggunaan jurnal penelitian dalam setiap mata kuliah. Ini dimaksudkan untuk membiasakan pustakawan berhadapan dengan jurnal-jurnal ilmiah sehingga bisa mengajarkan pemustaka melakukan hal yang sama. Dan diharapkan di setiap Perguruan Tinggi rutin diadakan pelatihan “resaerch skill” ini sebagai salah satu bentuk pengembangan keilmuan. Karena memang akan banyak hal baru yang sangat berguna yang bisa dipetik dari “research skill’ ini